Thursday, December 4, 2014

Kembang Goyang Wijen Aroma Pandan

semoga kalian suka ya.

Kembang Goyang Wijen Aroma Pandan

Kembang Goyang Wijen Aroma PandanAda rencana malam tahun baru kumpul di rumah, atas permintaan anak kami Natan. Jadi om dan tante serta Iting ( nenek ) pada kumpul semua di rumah. Mau buat cemilan untuk malam tahun baru yang tidak berat, tapi enak di makan sambil ngobrol menunggu tutup tahun. Ingat pernah buat kembang goyang pertama kali dan hasilnya lumayan meski sedikit agak keras dan masih banyak yang nggak jadi.

                                     Kembang goyang merupakan kue jadul ( jaman dulu ) yang tidak pernah pudar, masih sering di cari oleh banyak orang terutama pada waktu hari raya dan tahun baru. Karena rasanya gurih, renyah dan tidak membosankan. Kalau di medan dan sekitarnya pasti banyak orang yang membuat kembang goyang, itupun membuatnya tidak sedikit langsung banyak, karena itu yang di cari oleh tamu yang datang. Kalau nggak ada kembang goyang pasti ada yang kurang.

                                  Yuk kita berexperimen membuat kembang goyang wijen aroma pandan, dari bahan yang berbeda dari sebelumnya, disini kita padu kan dengan 3 jenis tepung, yaitu tepung beras, sagu dan terigu. Bagaimana hasilnya ya ? kita tidak tahu kalau belum di coba, yuk kita ke dapur ambil semua perlengkapan dan bahan serta mulai deh membuat, bahan dan caranya ada di bawah ini :
Bahan :
  • 700 gr tepung beras
  • 200 gr tepung sagu
  • 100 gr tepung terigu
  • 4 butir telor, di kocok lepas
  • 500 ml santan dari ½ buah kelapa ( secukukupnya )
  • 12 sdm gula pasir ( sesuai selera dan secukupnya )
  • ½ sdt garam
  • 50 gr wijen
  • 12 lembar daun pandan
  • Minyak goreng secukupnya
Cara membuat :
  • Campur tepung beras, sagu, terigu, gula pasir, wijen, dan garam sambil di aduk aduk sampai rata
  • Kelapa di potong kecil kecil dan pandan lalu masukan ke dalam blender beserta air, lalu diperas ambil santannya. Santannya berwarna hijau dan wangi pandan.
  • Lalu santan di masukan ke dalam adonan tepung sedikit demi sedikit sambil di aduk aduk,  masukan kocokan telur sambil trus di aduk sampai rata tidak ada yang menggumpal.
  • Untuk lebih yakin adonan sudah halus, lebih baik di saring agar benar benar tercampur rata.
  • Panaskan minyak banyak  dalam wajan dengan api sedang, lalu masukan cetakan kembang goyang ke dalam minyak panas.
  • Setelah cetakan panas, celupkan ke dalam adonan sampai batas cetakan, jangan sampai melebihi cetakan karena akan sulit lepas ketika adonan sudah matang.
  • Lalu masukan ke dalam minyak yang panas sambil di goyang goyang agar adonannya lepas
  • Goreng sampai warna kecoklatan, angkat dan tiriskan.
  • Setelah dingin simpan di dalam wadah kedap udara agar tidak melempem.
Catatan :
  • Adoanan jangan terlalu encer agar tidak lengket di cetakan
  • Gunakan tepung yang masih baru agar rasa dan aromanya terjaga
  • Pakailah gula dengan rasa yang pas, karena kalau kebanyakan gula hasilnya cepat gosong dan rasanya tidak gurih
  • Gunakan minyak yang cukup banyak dan panas agar hasilnya bagus
  • Waktu meniriskan jangan di tumpuk, dan sambil di lap pakai tissue agar kembang loyangnya tidak berminyak .
Itu yang aku lakukan dalam membuat kembang goyang, dan hasilnya luar biasa. Enak, renyah dan gurih serta aroma pandannya terasa semakin menggoda untuk mengunyah trus. Semua jadi nggak ada yang rusak, pokoe senang deh. Apalagi suami bolak balik ke dapur ambil kembang goyang se piring dan ambil lagi, itu belum Natan, ketepatan dia lagi nginep di rumah pak tengahnya, jadi sedikit aman. Belum tahun baru sudah habis 1 toples besar.
.

No comments:

Post a Comment